Sejarah Pernikahan, sejak Nabi Adam ke Generasi Setelahnya.
(Kamal Mukhtar, Loc. Cit)
Pernikahan Beda Agama Perspektif Hindu
Agama Hindu tidak membolehkan adanya perkawinan beda agama. Hal ini disebabkan sebelum perkawinan upacara-upacara keagamaan. jika salah seorang calon mempelai tidak beragama Hindu, maka dia diwajibkan sebagai penganut agama Hindu, karena kalau calon mempelai yang bukan Hindu tidak disucikan terlebih dahulu dan kemudian dilaksanakan perkawinan. Ketentuan tersebut terdapat pada Seloka V89 kitab Manawadharmasastra yang berbunyi
Agama Hindu tidak membolehkan adanya perkawinan beda agama. Hal ini disebabkan sebelum perkawinan upacara-upacara keagamaan. jika salah seorang calon mempelai tidak beragama Hindu, maka dia diwajibkan sebagai penganut agama Hindu, karena kalau calon mempelai yang bukan Hindu tidak disucikan terlebih dahulu dan kemudian dilaksanakan perkawinan. Ketentuan tersebut terdapat pada Seloka V89 kitab Manawadharmasastra yang berbunyi
Pernikahan Beda Agama Perspektif Budha
Ini secara tidak langsung berarti bahwa calon mempelai yang tidak beragama Budha menjadi penganut agama Budha, walaupun sebenarnya ia hanya menundukkan diri pada kaidah agama Budha pada saat pernikahan itu dilangsungkan.
Pernikahan Beda Agama Perspektif Islam
Pandangan Agama Islam terhadap perkawinan lintas agama, jelas tidak diperkenankan.
Dan janganlah kamu menikahkah orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik daripada orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (Albaqarah :221)
Larangan Pernikahan Beda Agama dalam surat Albaqarah tersebut berlaku bagi muslim dan muslimah.
Ini secara tidak langsung berarti bahwa calon mempelai yang tidak beragama Budha menjadi penganut agama Budha, walaupun sebenarnya ia hanya menundukkan diri pada kaidah agama Budha pada saat pernikahan itu dilangsungkan.
Pernikahan Beda Agama Perspektif Islam
Pandangan Agama Islam terhadap perkawinan lintas agama, jelas tidak diperkenankan.
Dan janganlah kamu menikahkah orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik daripada orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (Albaqarah :221)
Larangan Pernikahan Beda Agama dalam surat Albaqarah tersebut berlaku bagi muslim dan muslimah.
Muhammad Yasin
Add Comment