1 February 2019 By admin 0 comments Satu lagi tradisi di Kabupaten Kuningan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya adalah Tradisi Kawin Cai yang dilaksanakan di Obyek Wisata Balongdalem Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan (02/10/2014). Acara yang digelar dari pagi sampai sore tersebut dijejali ratusan warga yang antusias menyaksikan rangkaian prosesi upacara adat kawin cai. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan, Satu lagi tradisi di Kabupaten Kuningan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya adalah Tradisi Kawin Cai yang dilaksanakan di Obyek Wisata Balongdalem Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan (02/10/2014). Acara yang digelar dari pagi sampai sore tersebut dijejali ratusan warga yang antusias menyaksikan rangkaian prosesi upacara adat kawin cai. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan, Hj. Utje Hamid Suganda, Wakil Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan, Muhamad Benhardi SE, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kuningan, Camat Jalaksana serta Muspika Kec. Jalaksana. Wakil Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan, Muhamad Benhardi SE, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kuningan, Camat Jalaksana serta Muspika Kec. Jalaksana. Upacara adat kawin cai tersebut adalah menyatukan air dari mata air Cikembulan sekitar kolam renang Cibulan Desa Maniskidul Kecataman Jalaksana dengan sumber air Tirtayartra Balongdalem dimana sebelum dan sesudah acara kawin cai tersebut dilaksanakan berbagai macam prosesi lainnya. Upacara kawin cai tersebut dilaksanakan dengan para pelaku upacara layaknya sedang menjemput dan mengiring calon pengantin dalam acara-acara pernikahan. Kepala Desa Babakanmulya menjelaskan bahwa upacara adat kawin cai tersebut merupakan tradisi masyarakat Desa Babakanmulya yang telah berlangsung lama. ” Upacara adat ini merupakan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kesuburan terutama kesuburan air dan turun hujan untuk mengairi lahan pertanian serta kebutuhan hidup lainnya dan tradisi kawin cai ini biasanya dilaksakan dalam musim-musim kemarau,” tutur kades Babakanmulya. Bupati Kuningan, Hj. Utje Hamid Suganda dalam sambutannya mengungkapkan bahwa upacara kawin cai merupakan sebuah bentuk rasa syukur budaya masyarakat agraris sunda yaitu salah satu budaya upacara adat yang mengandung potensi seni budaya masyarakat yang didasarkan pada adat istiadat kehidupan masyarakat Sunda sehari-hari. “ Saya selaku Bupati Kuningan merasa bangga kepada masyarakat Desa Babakanmulya yang telah melestarikan tradisi kawin cai hingga sekarang selain itu juga saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sehingga tradisi kawin cai ini bias berjalan dengan baik,” kata Bupati Kuningan. Sumber : www.kuningankab.go.id ( Sumber : Bagian Humas Setda Kabupaten Kuningan ). Related Tags: biaya pernikahan di Kuningan Jabar, Kuningan Jawa barat, Luragung Kuningan Jawa barat, pernikahan adat Sunda di Kuningan Jabar, Rias pengantin bagus di Kuningan Jawa barat Share:
Pernikahan Eva & Dedibiaya pernikahan di Kuningan Jabar, biaya pernikahan Purwakarta, Dekorasi pelaminan Jawa barat, Dekorasi pelaminan Purwakarta, harga paket pernikahan di Luragung, harga paket pernikahan di Purwakarta, harga paket pernikahan Purwakarta, harga rias pengantin di kab kuningan 2021, rias pengantin murah Purwakarta, Wedding organizer Kuningan Jawa barat, wedding organizer Purwakarta
Paket Lebaran – Purwakarta 2021biaya pernikahan Purwakarta, Dekorasi pelaminan pengantin, Dekorasi pelaminan Purwakarta, harga paket pernikahan di Purwakarta, harga paket pernikahan Purwakarta, harga rias akad nikah masa pandemi Covid19 Purwakarta, harga rias pengantin di kab kuningan 2021, paket pernikahan dibawah 15juta, paket pernikahan murah purwakarta, rias pengantin bagus Purwakarta, rias pengantin murah Cikarang, wedding organizer Purwakarta
Add Comment